Penulis

Rabu, 17 Agustus 2011

Darah Hidupku

STEVANNY WIDYA

Ini tentang kisahku bersama darah hidupku

entah aku masih kah belahan jiwamu
entah aku masih kah bening mutiara dalam hatimu
apa yang telah aku lalui bersama mu
tak kan pernah terlupakan dalam hati dan fikiranku
walau sekali pun diri ini terlupakan olehmu
tapi tetap dirimu takkan pudar di hatiku
setitik pun itu

dengarkan aku yang tak lagi berdaya menatapmu dengan indah
yang dulu aku tertawa jika kau memberiku sejuta hiburan
yang dulu aku menangis jika aku ingin berbaring di tempat tidur yang nyaman
kau timang aku
kau membelai ku
mencium keningku dengan penuh kasih

Sebesar dan seberat apa pun aku menyakitimu
tak sedikit pun akuh tak merasa bersalah
Tiap kali ingin aku menyimpan dendam kepadamu
aku tak akan bisa, tak bisa, dan tak akan pernah bisa MEMBENCIMU
karena kau lah belahan jiwaku
sesempurnanya dirimu di hatiku
aku tak akan bisa sesempurna dirimu, di hatimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar