Penulis

Selasa, 10 Januari 2012

Kasihmu tak terhingga, ibu

Anggun itu lah dirimu
Disaat rembulan menyinari alam ini
Tapi tak mampu menyinari hati ini selain cintamu, Ibu
Sejuk itu dirimu
Di saat udara pagi menyejukkan setiap orang yang menghirup udara pagi
Tapi tak mampu menyejukkan hati ini selain kasih sayangmu, Ibu
Setiap nada yang mengalun memang indah terdengar
Tapi, lebih indah lagi saat kau bersenandung untuk lelapnya tidurku
Begitu tak terhingga kasihmu
Kini aku telah dewasa
Tapi masih saja membutuhkanmu untuk menegurku saat aku salah melangkah, kau arahkan aku dengan kebenaran, sempat air mataku terjatuh saat aku tak mendengarkan nasehatmu dan tetap pada pendirianku
Terimakasih, saat kau jatuhkan tetes-tetes keringatmu yang membasahi ujung pipimu
Mengejarku saat aku berlari dan tak mendengar nasehatmu
Mungkin karena aku ingin berdiri sendiri
Tak ingin buatmu susah lagi
Untuk nafas itu,
Kau beri kan padaku agar aku dapat memaknai arti mu dalam hidupku.
Kasihmu tak terhingga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar