11 april 2011
Stevanny Widya
Yang menyentuh hati ku adalah pada di setiap saat kau mengungkapkan rasa itu untuk ku
sehingga kau membuat ku tersenyum lebar membuatku pun menjadi gemetar
aku pun tak tau mengartikan getaran itu, sulit ku mengerti dan ku pahami...
Percaya atau tidak aku hanya sebatas merasakan semua nya walau tak abadi
Mungkin saja getaran ini adalah tanda cinta yang entah mengapa harus aku?
Kata demi kata kau goreskan membuat hati bagai tercabik oleh duri
Hati ku pun lumpuh......
karena cinta yang sampai sekarang telah bersemayam utuh dalam kalbu
Tanpa pernah terkoyak
Meski oleh waktu sekali pun
Dan hanya waktu yang bisa merekam kisah yang perna ada
Meski kini jarak antara aku dan kamu tak perna lagi bersatu
Rindu pun masih terpendam di hati
Aku mencintaimu dengan apa ada nya
Melebihi beribu rintangan akan ku hadapi untuk mengabadikan rasa ini
Rasa bergejolak yang menggelora..
Tak mampu ku ciptakan benci tiap kali hati ini tersakiti
Aku perna berjanji, aku mencintai mu dalam 2 waktu saja
Sekarang dan selamanya!!!
Rumpun gerimis membasahi hati ini bersamaan dengan air mata yang kian menetes di pipi
Tapi
anggap lah itu sebagai tanda di mana aku membutuhkan kenangan, kenangan
yang tak akan ku ulangi lagi meski aku berharap dan merindukan
masa-masa itu.
Aku pun sesering kali berdiam dalam keheningan hatiku
mengenangmu meski lewat doa ku
mengucap nama mu dalam doa ku meski kau tak perna lakukan itu juga
Ku butuh kau dalam hidupku
aku hanya berharap kau di sampingku dan tak biarkan ku sendiri
Ku tetap menanti, menunggu kau duduk di sampingku, menemaniku hari ini, esok, dan selamanya.